Cara Kerja Dunia |PastiBisa

Pernah tidak kamu merasa dunia tidak berjalan sesuai dengan apa yang kamu mau? Saya yakin pernah. Tapi apa kamu sadar apa yang menyebabkan itu dapat terjadi? Mungkin ada beberapa orang yang sadar tapi mungkin ada beberapa orang yang tidak sadar. Saya akan sedikit menjelaskan beberapa cara kerja dunia. Paling tidak sedikit memberitahu.

Dunia Tidak Akan Berhenti Karena Emosimu

Ya.. Dunia ini tidak akan berhenti karena rasa marahmu, sedihmu, dan perasaan bersalahmu. Dunia akan berjalan dengan terus seperti film di bioskop yang akan terus diputar dan tidak akan berhenti di tengah jalan. Pilihannya kalau kamu mau film berhenti bukan kamu yang menyuruh petugas bioskop menghentikan film tapi kamu yang pergi dari ruang bioskop itu.

“Show Must Go On”

Saya paham kamu pasti ingin dunia sependapat denganmu dan kamu ingin dunia merasakan emosi yang sama denganmu. Tidak mungkin. Dunia akan terus berjalan meski tanpamu dan ini kenyataan. Saran saya kamu boleh marah tepi cepatlah sembuh, kamu boleh sedih tapi sebisa mungkin cepat kembali, dan kamu boleh merasa bersalah maka kamu boleh diam sejenak dan pikirkan kamu akan meminta maaf atau tidak. Saya berharap selanjutnya tidak ada rasa penyesalan.

Apa yang Kamu Berikan ke Manusia Lain Kamu Harus Siap Konsekuensinya

Kalau kalian pernah belajar tentang hukum newton, ada bunyi hukum ke III dimana

“jika kamu memberi dorongan kepada benda lain, benda yang kamu beri dorongan itu akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan besar dorongan yang diterima dari mu, tetapi arahnya berlawanan.”

Kamu tidak percaya? terserah wkwk.. tapi dunia akan terus berjalan seperti ini. Hal ini juga akan berlaku ke manusia. Contoh sederhananya adalah Budi mendorong temannya karena kesal dan temannya berbalik memukul Budi. Itu adalah contoh sederhana kalau contoh di kehidupan nyata mungkin dapat lebih rumit dari itu dan mungkin dapat berlangsung dengan waktu yang cukup lama. Contoh yang lebih besar lagi dan sering terjadi adalah menggunjing. Hal ini tidak bisa dibuktikan dengan nyata dan jatuhnya apabila orang yang digunjing tahu bisa saling menyalahkan. Apakah akan berjalan dengan waktu yang cepat? saya rasa tidak.. Maka berhati-hatilah.

Apa kamu siap menerima konsekuensinya?

Manusia Tidak akan Berubah Kalau Belum Kepentok

Hal yang paling sederhana di hidup saya yang pernah terjadi dan bisa menjadi permisalan. Dulu sewaktu saya baru bisa mengendarai motor, saya tidak suka menggunakan helm. Bagi saya menggunakan helm membuat sumpek. Buat apa saya menggunakan hal yang membuat saya sumpek.. ya tidak. Tapi ada suatu waktu saya mengendarai motor di waktu maghrib. Jalan menuju rumah saya melewati sawah-sawah dan banyak serangga terbang di waktu maghrib. Pada waktu itu ada serangga yang mengenai muka saya dan saya terjatuh dari motor. Kaki saya tertimpa motor yang cukup besar bagi saya waktu itu dan sampai saat ini kaki bagian dalam saya mati rasa. Sejak saat itu saya menggunakan helm. Apakah ibu saya memperingati saya? tentu. Tapi apa saya lakukan? tidak. Itulah contoh sederhana.

Buat beberapa hal contoh sederhana di atas terjadi dalam hal yang lebih besar lagi. Tapi aturan ini bukan berarti berlaku di semua orang (hanya berlaku di beberapa orang bodoh saja seperti saya wkwk). Sesekali Anda boleh mengingatkan, kalau tidak berhasil bisa jadi dia adalah tipe orang seperti saya. Paling tidak saya dulu wkw.

Saya rasa cukup sampai disini dulu saya menceramahimu. Saya takut kamu merasa terbebani dengan kenyataan. Mungkin setelah ini akan muncul aturan-aturan dunia yang baru. Semoga kamu siap menerimanya dengan lebih baik.

Tertanda

Pengamatmu

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top