Drama Orang Pintar: Kuliah Lulus, Tetapi Menangis Karena Wanita.. Akh Itu Dia! | CeritaSetengahBerita

Saya tidak mengira akan mendengar cerita ini. Cerita yang cukup menyedihkan dan menggetarkan jiwa. Semoga, peristiwa ini tidak menjadi hal lumrah dalam kehidupan bermasyarakat.

Dewasa ini, menjadi seorang lulusan sarjana adalah cita-cita yang diimpikan oleh banyak orang. Sesuatu yang didapat seperti pengetahuan, teman, serta pasangan hidup yang cantik dan ganteng tidak lepas menjadi impian para mahasiswa.

Seperti yang terjadi pada EDN (23 tahun) yang beberapa hari ini bercerita kepada penulis mengenai kehidupannya yang menyedihkan tentang pacarnya. Bagaimana penulis tidak terkejut, EDN yang biasanya bahagia dan kerap mengirim video “iku.. iku.. iku” (video TikTok Boger bojinov dengan peci turkinya) tiba-tiba saja bercerita sampai menangis.  Kehidupan anak muda yang seharusnya diisi dengan karya, justru menjadi kisah cinta bak sinetron yang menyedihkan.. ga bahaya ta?.

EDN yang dibuang ke luar Pulau Jawa (ditempatkan di daerah kepulauan) menyebabkan dia dan pacarnya berhubungan Long Distance Relationship (LDR) dan kerap mengalami satru (konflik dalam hubungan), ngeri, kan. EDN yang merasa sudah cukup sabar menghadapi kehidupan percintaannya, ternyata malah jatuh dalam kesedihan yang mendalam. Setiap malam, EDN menangis dan terkadang hingga jatuh sakit, sampai terbesit dipikirannya ingin berhenti bekerja.

“Gas.. opo aku mandeg kerja ae, ya?” (Gas, apa aku berhenti bekerja saja, ya?), EDN (30/01/2024).

Ucapan menyedihkan itu keluar dari mulutnya yang menyentuh hati penulis dan berkata, “Berat masseh mengorbankan masa depan demi perempuan”. Bagaimana tidak prihatin, padahal masih banyak hal positif lainnya yang bisa saja mendatangi EDN, misal, ia dapat menaikkan haji orang tuanya dengan gaji yang ia dapatkan, menyantuni anak yatim, atau mungkin berpacaran dengan artis ibukota.. keren kan, bung.

Baiklah.. mungkin sementara waktu biarkan saja EDN hidup dengan kehampaan dan kesedihannya. Biarkan dia merefleksikan diri dan mengembalikan semangat untuk melanjutkan kehidupannya. Penulis juga takut untuk berkomentar lebih banyak jika nanti terlalu mempengaruhi hubungan percintaan EDN kedepannya. Penulis lebih takut jikalau mereka benar-benar putus karena saran penulis yang tidak sesuai dengan apa yang mereka inginkan atau malah EDN benar-benar keluar dari pekerjaan yang sudah diperjuangkannya mati-matian sejak SMA.

Berdasarkan kisah ini, siapa tahu ada EDN-EDN lain di luar sana yang mungkin memiliki masalah dan kesedihan yang sama, sehingga kisah ini dapat menjadi salah satu hal yang relate untuk kalian jadikan refleksi diri yang tidak ada jalan keluarnya. Lah. Namun, satu saja pesan dari penulis, di masa depan.. akan datang masalah-masalah yang akan lebih menyedihkan dari hal ini. Maka dari itu, perlu kalian pikir baik-baik jalan keluar yang kalian pilih untuk kehidupan kalian selanjutnya. Kiw.

Penulis yakin konten-konten dengan tema mental akan berhamburan dimana-mana dan tempat healing akan mulai bermunculan.. Antek kapitalis kelen!

Mungkin saja sawah-sawah di sebelah rumah penulis akan didirikan gazebo untuk berlatih yoga atau meditasi untuk menghilangkan stress akibat pasangan.

Tidak ada yang tidak mungkin dan pasti ada kemungkinan terjadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top