Mengapa Semakin Mudahnya Anak Jaman Sekarang di Stir Trend

Kecepatan Informasi di Era Digital

Kecepatan penyebaran informasi adalah salah satu ciri khas era digital. Apa yang menjadi tren di satu tempat bisa dengan mudah menyebar ke seluruh dunia dalam hitungan menit. Misalnya, suatu tantangan viral di media sosial (seperti “Ice Bucket Challenge” atau “Harlem Shake”) dapat diadopsi oleh jutaan orang hanya dalam waktu singkat.

Namun, efek dari kecepatan ini adalah tekanan untuk terus mengikuti perubahan. Orang sering merasa tertinggal jika tidak segera ikut dalam tren terbaru. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, terutama di kalangan yang merasa harus “selalu relevan”.

Psikologi Manusia dan Efek Bandwagon

Secara psikologis, manusia memiliki kecenderungan untuk mengikuti mayoritas. Fenomena ini dikenal sebagai efek “bandwagon”, di mana orang lebih mungkin untuk melakukan sesuatu jika melihat bahwa banyak orang lain melakukannya.

Sebagai contoh, ketika sebuah restoran menjadi viral karena ulasan positif di media sosial, banyak orang yang berbondong-bondong mencobanya meskipun sebelumnya tidak pernah mendengar tentang restoran tersebut.

Dampak Positif dan Negatif

Fenomena mudah terpengaruh oleh tren memiliki dampak yang bisa bersifat positif maupun negatif:

Dampak Positif:

  • Inovasi dan Kreativitas: Tren sering memacu orang untuk mencoba hal-hal baru dan berkreasi, seperti dalam seni, musik, atau mode.
  • Koneksi Sosial: Mengikuti tren dapat membantu orang merasa lebih terhubung dengan komunitas mereka.
  • Peluang Ekonomi: Banyak bisnis yang muncul atau berkembang karena tren tertentu.

Dampak Negatif:

  • Kehilangan Keaslian Diri: Terlalu fokus mengikuti tren dapat membuat seseorang kehilangan identitas aslinya.
  • Konsumtif: Tren sering kali mendorong gaya hidup konsumtif yang kurang bijaksana.
  • Tekanan Psikologis: Tuntutan untuk selalu mengikuti tren dapat menyebabkan stres dan rasa tidak puas.

Mudah terpengaruh oleh tren adalah cerminan dari dinamika masyarakat digital saat ini. Sementara tren dapat membawa dampak positif dalam mendorong kreativitas dan inovasi, penting bagi individu untuk tetap kritis terhadap tren yang mereka ikuti. Dengan pendekatan yang bijaksana, kita dapat menikmati manfaat dari tren tanpa terjebak dalam sisi negatifnya.

2 thoughts on “Mengapa Semakin Mudahnya Anak Jaman Sekarang di Stir Trend”

    1. Pertama kita tinjau dahulu pengertian dari FOMO. FOMO yaitu fenomena ketakutan seseorang dari kehilangan moment atau tertinggal trend (Przybylskiet.al, 2013). Berdasarkan penelitian Przybyliskiet et al penyebab FoMO adalah tidak terpenuhinya kebutuhan akan keterhubungan, yang secara sederhana berarti kurangnya interaksi sosial dengan orang-orang di sekitar.
      Selanjutnya melihat fenomena kemunculan tren saat ini berkembangnya di internat yang dapat menjadi media yang cepat menjadikan rasa ketertinggalan semakin cepat. FOMO dan tren berarti saling berkaitan karena saat ini berada di tempat yang sama (media digital). Maka hal yang berperan kuat adalah semakin cepatnya keterhubungan jaringan dan kurangnya interaksi sosial. Pada akhirnya fenomena FOMO yang cenderung psikologis dan didukung dengan 2 faktor (kcepatan jaringan dan ketakutan tertinggal) menyebabkan hasrat psikologis tersebut lebih cepat terjadi.
      Artikel ini disusun dengan proses pengkompilasian terhadap literatur yang telah ada apabila Anda tertarik kami dapat mengirimkan kepada Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top