Pungguk Merindukan Bulan |PastiBisa

Banyak yang bilang kalau tulisan saya berdasarkan apa yang terjadi pada saya wkwk.. Jawabannya bisa jadi benar, bisa jadi salah. Benar karena terdapat beberapa tulisan adalah pengamatan subjektif saya. Salah karena beberapa tulisan saya bisa jadi adalah kejadian orang lain wkwk.. Satu hal yang pasti, apa yang saya tulis sering terjadi di kebanyakan orang dan apapun pendapatmu tentang saya, saya kembalikan lagi padamu. Saya bebaskan kamu untuk berimajinasi sebanyak mungkin tentang semuanya.

Saya yakin pasti ada diantara kamu yang berpikiran bahwa saya terlalu banyak berharap.. wkwk tidak apa-apa saya wajarkan semua yang terjadi. Harapan itu muncul karena kita manusia yang berpikir. Saya yakin setiap manusia pasti akan berandai-andai tentang hal terbaik di hidupnya. Entah itu mungkin terjadi atau tidak wkwk.. Tidak apa-apa apabila terjadi saya ikut senang.

Jujur ada beberapa waktu saya berharap wkwk. Entah itu hidup enak, bermewah-mewah, atau perempuan yang saya sayangi tapi belum tentu mengharapkan saya wkwk. Sama sepertimu bukan? Tenang saya masih manusia biasa. Tidak ada yang salah tentang semua itu.

“Berharaplah lebih jauh lagi.”

Banyak yang bilang kalau harapan itu tergantung lingkunganmu. Tidak salah kadang harapan dapat membentuk manusia. Bingung ya? wkwk tidak apa-apa kadang saya juga bingung sendiri dengan tulisan saya. Entah ini benar atau tidak harapan adalah emosi positif dan berpikir positif yang ditujukan untuk masa depan. Entah ini benar lagi atau tidak, harapan memiliki tiga hal penting yaitu tujuan, langkah, dan motivasi. Lalu apapun yang terjadi.

“Berharaplah lebih jauh lagi.”

Hmm semoga saat ini kamu tidak berputus harapan. Beberapa hal pasti ada yang tidak terwujud di hidup kita. Percayalah kita akan mengalami ketidakterwujudan harapan yang lebih banyak lagi hingga nanti. Mungkin saat ini kita belum bisa menerima ketidakterwujudan tetapi saya yakin pasti ada waktu kita dapat memikirkan hal yang lebih baik dan mengahadapi semuanya dengan cara yang baik pula.

Tertanda,

pengamatmu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top