Hai.. Gimana kabarnya? ..
Aku paham ini bukan hari untuk upload “SajakLarikMakna” .. Oh iya sebelumnya terimakasih buat semua yang sudah memberi jawaban di minggu lalu dan tulisan ini kutulis dengan semua kata-kata yang teman-teman beri. Semua kata-kata yang terhimpun dan merujuk pada satu topik.
Iyaa.. Mungkin aku dari awal sudah tahu apa yang akan ditulis dengan kalimat pertanyaan itu. Walau hanya tebakan.. dan yang pasti aku percaya semua itu berasal dari pikiran yang serius. Aku menghargai semuanya.
Uniknya semua yang teman-teman tulis adalah tentang penemuan dan semua tentang penemuan yang banyak berakhir dengan kekejaman. Tenang, karena ini semua adalah hal yang banyak menimbulkan dampak buruk aku yakin semua orang tidak suka keburukan. Oh ya aku masih ingat tentang beberapa hal seperti saat Amerika yang memutuskan untuk membom jepang, ambisi nazi untuk berkuasa atau yang lebih dekat lagi perang zaman kemerdekaan. Bagaimana pandangan teman-teman tentang hal itu? Penyebab peristiwa tersebut bisa jadi hal yang kompleks tapi yang pasti.
“Ada Banyak yang Terjadi Saat Ini”
Maaf ya kalau analogiku tentang peperangan. Aku disini tidak akan menjelaskan artinya tapi semoga kamu paham tentang maksud yang aku tulis.
Semua hal di masa lalu terjadi, terjadi, dan terus terjadi walaupun dengan bentuk yang mungkin berbeda-beda. Segala hal yang mungkin akan sedikit memberi rasa sakit dan akan berdampak terhadap masa sekarang atau masa depanmu. Entah dampak itu baik atau buruk nantinya. Aku yakin kita memiliki pemahaman yang sama tentang ini. Ketika hal itu terjadi tetap
“Tenang.. tenang.. tenang”
Masih teringat cerita Victor Frankl di buku “Man’s Search for Meaning” ketika tokoh utama berusaha setenang mungkin di tengah tahanan peperangan pada zaman nazi. Manusia setenang mana yang terfikirkan kata pujangga “Manusia diselamatkan oleh cinta dan dalam cinta” di tengah komplek tahanan yang kejam. Bahkan entah bisa kapan saja tokoh dalam ceritanya meninggal. Aku tahu ini tidak apple to apple karena mungkin dia sudah pasrah dengan kondisinya sehingga terpikirkan tentang hal itu. Tapi yang terpenting adalah dengan cara seperti itu tokoh mendapatkan makna hidupnya dan memutuskan untuk terus bertahan.
“Apa yang terjadi sekarang mungkin bukan hal terburuk”
Apa yang baru saja aku katakan mungkin sedikit kurang baik tapi bisa saja ada benarnya. Menurutmu apa kondisi terburukmu sekarang? Carilah jalan keluar!.. aku tahu bahasaku kali ini sedikit kejam tapi tetaplah berusaha. Aku paham kadang pikiran kita yang menghambat untuk terus maju. Perasaan yang tak jelas, distraksi sana-sini, atau mungkin hal lain yang kita sendiri belum paham. Aku percaya kamu pasti kesal dengan kondisi ini tapi rasa percayaku sama besarnya dengan bagaimana aku percaya kamu bisa melaluinya.
Temukan apa yang mau kamu cari. Entah sampai kapan aku akan terus melihatmu berjuang mencapainya. Walau aku tidak berharap banyak dari tulisanku tapi semoga apa yang aku tulis dapat memberimu semangat.
Doa baik akan terus kupanjatkan
Tertanda
Pengamatmu


