Halo apa kabar?
Maafkan saya yang telah lama tidak menyapa teman-teman. Saya harap kabar baik selalu datang pada kehidupan teman-teman. Kalaupun tidak, semoga kamu mampu menguatkan diri untuk bertahan… Saya yakin bisa!!
Ya.. dengan judul yang saya tulis pasti sudah cukup menggambarkan seluruh isi yang akan saya tulis. Tidak apa-apa memang saya buat seperti ini. Saya yakin teman-teman sedang disibukkan dengan segala kepentingan dan kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Jadi menjaga-jaga kesibukan itu maka saya tuliskan judul yang menggambarkan seluruh isi dari tulisan ini. Semoga dimudahkan dalam segala hajat.. aamiin
Saya yakin semakin berjalannya waktu kita akan merasa seperti di rollercoaster (kadang cepat, kadang lambat, kadang naik, kadang turun). Tapi rollercoaster ini unik.. kita diwajibkan menggunakan penutup mata tipis jadi kita masih bisa melihat dengan samar (entah apakah yang kita lihat itu yang akan terjadi sebenarnya didepan kita atau tidak). Kita akan dibawa merasakan angin dan berandai-andai dengan penglihatan samar yang mungkin akan banyak kesalahan dalam penglihatan kita. Hal ini akan terus terjadi dan terjadi sampai kereta berhenti. Anggap saja cerita rollercoaster suatu analogi kehidupan. Entah analogi saya benar atau tidak, tapi semoga saja sedikit memberi gambaran tentang tulisan saya.
Jujur saya tidak akan menyalahkan teman-teman kalau merasa sedih, merasa galau, atau merasa marah. Biarlah semua perasaan yang saya sebutkan menjadi bayangan dan pembelajaran yang menguatkan diri untuk bergerak lebih baik. Cukupkan diri kita untuk bertahan sedikit lebih jauh untuk melihat bagaimana kedepannya. Doa terbaik untuk kita semua.
Tertanda
Pengamatmu
